PKKMB 2022 SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AQIDAH USYMUNI

Lpmesensi, 27 September 2022 Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB STITA) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni Madura Sumenep 2022.

Kegiatan PKKMB di kampus (STITA) mulai dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 sampai 1 Oktober 2022 secara Offline, yang berlangsung selama 3 hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung dalam 3 Prodi sekaligus yang terdiri dari Prodi PGMI, Prodi PAI, dan Prodi PBA.

Tempat atau berkumpulnya kegiatan PKKMB ini, dilaksanakan didalam Aula kampus STITA, yang secara langsung dibimbing oleh kating. Mereka akan diberikan arahan serta tugas yang berhubungan dengan kehidupan kampus ataupun yang berhubungan dengan kegiatan PKKMB. selain itu mereka juga diberikan materi yang sangat bermanfaat didalam kehidupan, serta diberikan sebuah motivasi agar dapat berperan aktif dalam bidang akademik maupun non akademik.

PKKMB 1

Ahyatul Karim dalam sambutannya mengatakan bahwa “PKKMB (Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru) atau lebih di kenal dengan sebutan OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), adalah suatu kegiatan yang diadakan oleh setiap kampus untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa-mahasiswa baru, sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater yang sekarang kalian singgahi”. Paparnya,

“Setiap kampus memiliki maksud dan tujuan yang sama dari pelaksanaan kegiatan PKKMB ini, yakni Memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.
Maka berhubungan dengan itu, saya sangat menginginkan mahasiswa Baru sekarang ini, bisa menjadi mahasiswa/i yang benar-benar bersikap tegas, beretika, dan juga berilmu.” yang ungkap B. Musthofa Selaku WAKA III bidang kemahasiswaan.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya Lingkungan kehidupan kampus dan sekolah sangatlah jauh berbeda, Seorang mahasiswa adalah generasi milenial penerus bangsa yang harus bertindak sebagai Agent of Change, Iron Stock, Moral of Force, dan Social Control. Dan tentunya sangat berbeda dari kehidupan sekolah pada umumnya.” Pungkasnya.

Report: Puji